Uji Kepatutan dan Kelayakan 18 Calon Hakim Agung Dimulai
Rangkaian proses uji kepatutan dan kelayakan bagi 18 orang calon Hakim Agung Tahap dimulai dengan mengikuti tes penulisan makalah yang membahas tentang permasalahan hukum dan solusi penyelesaiannya. Seluruh kandidat diberi waktu 60 menit untuk menulis makalah yang judulnya disampaikan sebelum tes dilaksanakan.
“Tujuan uji penulisan makalah ini adalah untuk melihat kemampuan calon hakim agung menyusun makalah dengan dengan judul yang telah ditentukan dan bagaimana mereka melihat permasalahan hukum dari sudut pandang masing-masing dan solusi penyelesaiannya,” kata Ketua Komisi III, Benny K. Harman saat meninjau jalannya pelaksanaan tes di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR RI,
Senayan, Jakarta, Kamis, (15/9/11).
Benny menambahkankan, setelah tes pembuatan makalah proses uji kepatutan dan kelayakan akan dilanjutkan dengan tanya jawab yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 20 September 2011. Ia berharap sebelumnya masyarakat dapat memberikan masukan kepada Komisi III terhadap rekam jejak para calon. Ini diperlukan untuk dapat memilih hakim agung yang terbaik.
Dalam proses tanya jawab kandidat akan dipanggil berdasarkan nomor undian yang telah ditetapkan sebelumnya. Seluruh proses uji kepatutan dan kelayakan bagi 18 calon hakim agung, yang terdiri dari 10 hakim karier dan 8 non karier, dijadwalkan selasai pada tanggal 27 September yang akan datang.
Berikut jadwal fit and proper test selanjutnya ;
Selasa, 20/9
1.Dra Hj Husnaini (hakim karier)
2. H.Andi Samsan Nganro (karier)
3. Made Rawa Aryawan (karier)
Rabu, 21/9
4. Prof Syafrinaldi (non karier)
5. H Sunarto (karier)
6. Rahmi Mulyati (karier)
Kamis, 22/9
7. Mayjen TNI Burhan Dahlan (karier)
8. Hary Djatmiko (non karier)
9. Dewi Kania Sugiharti (non karier)
Jumat, 23/9
10. Muh Daming Sunusi (karier)
11. Nurul Elmiyah (Non karier)
12. Heru Mulyono Ilwan (karier)
Senin, 26/9
13. T Gayus Lumbuun (non karier)
14. Suhadi (karier)
15. H Mohammad Yamin Awie (karier)
Selasa, 27/9
16. H Dudu Duswara Machmudin (non karier)
17. H Taqwaddin (non karier)
18. Dr Iing R Sodikin (non karier)
(iky)